Thursday, 2 October 2014

Asal Usul Nama Kota Madrid

Madrid merupakan ibukota Spanyol. Nama Madrid terkenal di dunia disebabkan karena klub sepakbola ternama yang berasal dari madrid yaitu Real Madrid. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Eropa setelah London dan Berlin.Meski diyakini kota madrid telah ada sejak zaman prasejarah, tak banyak orang yang mengetahui, bahwa orang yang memberi nama kota terbesar di Spanyol itu ternyata mereka merupakan orang-orang muslim.

Sejarah modern Madrid dibangun oleh Amir  dari Kerajaan Islam Cordoba Muhammad I.
Asal usul nama Madrid itu berasal dari kata Bahasa Arab yaitu “Al Majrit“, yang berarti tempat air yang memancar, sumber air, atau sumber saluran air (bahasa Arab: المجريط “sumber air”). Disebut ‘Al Majrit‘ dikarenakan dekat istana yang dibangun Amir dari kerajaan islam cordoba muhammad I dan terdapat sungai Manzanares, yang disebut umat Islam ‘al-Majrīṭ‘. Sungai Manzanares menjadi sumber air utama. Kemudian, nama ‘al-Majrit’ ini pun menjadi ejaan modern setempat sehingga menjadi Madrid.

Saat Amir Cordoba Muhammad I menguasai Madrid, ia membangun benteng pertahanan di sebuah bukit tepatnya di tepi kiri Sungai Manzanares. Benteng itu sangat kokoh melindungi Kota Madrid yang ekonominya sangat maju pada zaman itu. Disebutkan pula, sang khalifah juga memerintahkan pembangunan sebuah istana kecil di tempat yang sama yang saat ini ditempati oleh Real Palacio. Di sekitar istana tersebut, dibangun benteng kecil, al-Mudayna.

Dalam bibliografi karya Ibnu Hayyan, disebutkan kebanyakan yang menjadi gubernur kota Madrid pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah adalah anggota keluarga Bani Salim dari Berber.
Saat Islam berkuasa, banyak pembangunan yang dilakukan. Perekonomian Madrid makin maju. Meski saat itu Madrid hanya sebuah kota kecil, namun kegiatan ekonomi di kota ini cukup bagus. Misalnya, ada industri pembuatan sepatu bersol gabus, yang semula dikembangkan oleh orang-orang Romawi. juga industri kayu ek.
Di bawah pemerintahan islam, teknik pembuatan sepatu bersol gabus diintensifkan dan didiversifikasi sehingga sepatu bersol gabus menjadi hal umum di Spanyol. Bahkan pada masa itu, sepatu bersol gabus merupakan produk ekspor pokok.
Warisan lain umat islam di kota Madrid adalah penggunaan qanat, yaitu terowongan bawah tanah yang digunakan untuk tujuan irigasi. Di sana, juga di bangun sistem penyediaan air untuk seluruh wilayah kota tersebut. Dengan sumber air yang melimpah, penyediaan air pun bisa merata ke seluruh wilayah. Selain itu, masih banyak yang ditorehkan umat Islam di kota terbesar ketiga di Eropa tersebut. Namun sayangnya, budaya Islam tak bertahan lama dan tak banyak berbekas saat ini.
Saat kekuasaan Islam di Andalusia (Spanyol) melemah, pada 1085, benteng Madrid ditaklukkan oleh Alfonso VI Castilia. Raja Kristen itu pun mengubah masjid-masjid di Madrid menjadi gereja. Pada 1329, Madrid benar-benar berubah menjadi kota kristiani. Dan saat ini, Madrid lebih dikenal sebagai kota sepakbola.

Tokoh Islam dari Madrid
Salah satu tokoh umat Islam yang menonjol dari Madrid adalah seorang ilmuwan bernama Maslamah Ibnu Ahmad Al Majriti. Nama aslinya adalah Abul Qasim Maslamah Bin Ahmad Al-Majriti. Disebut Al Majriti karena ia dilahirkan di Madrid, Spanyol. Ilmuwan muslim ini meninggal sekitar tahun 1007 atau 1008 Masehi.
Menurut cendekiawan barat EJ Holmyard, Al Majriti merupakan ilmuwan Muslim Spayol yang cemerlang pada masa Khalifah Al-Hakam II. Tak hanya satu bidang pengetahuan yang ia kuasai, ia merupakan Kimiawan sekaligus Astronom, Matematikawan bahkan ulama besar dari Andalusia.
Al Majriti juga merupakan ahli matematika terbaik menurut banyak sarjana. Ia adalah kepala ahli matematika dan astronomi. Namanya semakin terkenal karena keahliannya dalam ilmu waris.
Keahliannya dalam matematika dan astronomi, diwujudkannya dengan mengenalkan tabel astronomi karya Al-Khawarizmi ke dunia barat (Kristen). Al-Majriti memiliki risalah yang berjudul Al-Mutamalat. Dalam kitabnya berbagai macam cabang pengetahuan, ia persembahkan seperti halnya penerapan matematika dalam penjualan dan pejaka, operasi geometri, aljabar dan ilmu hitung lainnya.
Risalah lainnya dalam bidang astronomi sudah diterjemahkan kedalam bahasa Latin oleh Joan Hispalensis dan John dari Sevilla. Pada tahun 979 M, setelah melakukan observasi astronomi, ia merevisi tabel astronomi karya Al-Khawarizmi. Pada paruh pertama abad XII, ada empat ilmuwan non-muslim yang sudah menerjemahkan berbagai risalah para Ilmuwan Muslim, termasuk kitab-kitab ilmuwan Muslim revisi Al-Majriti, yaitu Adelard dari Bath, Hermann The Dalmatian, Robert dari Chester, dan Plato dari Tivolli.
Al Majriti juga menorehkan prestasi dalam bidang Kimia. Dua risalah kimia yang berjudul Rutbat Al-Hakim dan Ghayat Al-Hakim adalah bukti kecerdasannya.
Al Majriti juga dikenal sebagai orang pertama yang membuktikan prinsip kekekalan massa yang ia tulis dalam kitab Rutbat al Hakim. Jauh sebelum Iimuwan non-Muslim yang bernama Lavoisier dari Prancis yang dianggap sebagai penemu prinsip kekekalan massa.

Wednesday, 1 October 2014

Ke 20 pemain yag dipanggil untuk berangkat ke Sofía

Real Madrid akan menghadapi pertandingan kedua Fase Grup Champions League di Natsionalen Stadion Vasil Levski Bulgaria. Carlo Ancelotti telah memanggil 20 pemain untuk pertandingan kedua babak Fase Grup Champions League, yang akan berlangsung hari Rabu ini antara Real Madrid melawan Ludogorest di Natsionalen Stadion Vasil Levski di Sofía (Pukul 20.45).

PEMAIN REAL MADRID YANG DIPANGGIL:
Penjaga gawang: Casillas, Keylor Navas dan Pacheco.
Bek: Varane, Pepe, Ramos, Marcelo, Carvajal, Arbeloa dan Nacho.
Gelandang: Kroos, James, Bale, Modric, Isco, Illarra dan Medrán.
Penyerang: Cristiano Ronaldo, Benzema dan Chicharito.

Ancelotti: “Kami memiliki target untuk menang dalam partai ini untuk terus memimpin group”

“Saya terkejut dengan keberanian yang diperlihatkan Ludogorets di Anfield. Ini akan merupakan lawan yang sulit kerena mereka itu dinamis dan intens”, tambah pelatih teknis.
 Ludogorets - Real Madrid

 Carlo Ancelotti melakukan konferensi pers di ruang pers stadion nasional Vasil Levski sehari sebelum laga melawan Ludogorets. Pelatih teknis skuat blanco membuat analisa laga tandang pertama di Piala Eropa: “Kami memiliki target untuk menang untuk terus dalam perjalanan baik dan menjadi pemimpin group. Ini adalah target utama. Dalam kompetisi ini tidak ada tim yang sederhana. Ada tim yang berjuang untuk memberikan yang terbaik. Semua kita tahu bagaimana sulitnya bermain di Anfield dan saya terkejut dengan keberanian yang diperlihatkan Ludogorets di sana”.

“Kami membuat satu strategi untuk menguasai satu tim, bukan satu pemain. Mereka memiliki tim yang dianamis, intens, yang membuat tekanan dan mencari solusi baik dalam serangan balik. Itu akan merupakan senjata mereka melawan kami. Kami memiliki banyak pendukung di Bulgaria dan suasananya sangat bagus. Kami sangat disayangai oleh pendukung".

Rotasi 
“Saya tidak berpikir pada satu rotasi yang direncanakan. Jika saya melihat dalam latihan hari ini bahwa ada pemain yang bermain hari Sabtu itu tidak bersedia maka saya akan memberikan istirahat kepadanya. Pepe sudah siap bermain tetapi kita lihat apakah saya akan memberikan istirahat kepada pemain bertahan. Hanya ada Coentrão, Jesé dan Khedira di luar. Perlu membuat kontrol atas tingkat pemulihan yang telah dilakukan hari-hari ini". 
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada siapapun, Cristiano Ronaldo adalah pemain terbaik yang pernah saya latih sepanjang perjalanan karier saya. 
“Cristiano Ronaldo adalah seorang pemain yang sangat profesional dan serius. Ia berjuang membela kostum ini dan dia adalah seorang leader yang tidak banyak berbicara, tetapi dia sangat penting sebagai contoh dalam hal pekerjaan yang ia lakukan. Ia memiliki seorang pelatih yang membuat strategi agara ia banyak membuat gol. Itu semua adalah keberhasilan saya…”.

Sistem untuk menemukan keseimbangan
“4-4-2 adalah sebuah sistem terbaik secara defensif yang ada sekarang karena memungkinkan adanya penempatan di daerah yang lebih luas di lapangan dan membuat tekanan di bagian atas. Dengan sistem 4-3-3 tidak bisa membuat tekanan dengan seimbang di depan. Dalam partai-partai kami mencoba mempertahankan sistem 4-4-2 dan membuat serangan melalui pemain sayap”.

Keadaaan Bale
“Ada saat-saat dalam pertandingan ketika engkau tidak berada 100%. Dia sendang melakoni satu musim yang optimal, seperti teman-teman lainnya. Ia bekerja, membuat gol dan saya tidak perlu menjelasakan apapu kepadanya. Dia tahu dengan baik apa yang harus ia lakukan dan saya puas dengan pekerjaanya".

Situasi Isco dalam tim 
“Ia memerlukan seorang pelatih yang menempatkan dia di lapangan. Di Real Madrid ada banyak persaiangan dan dia harus terus seperti ini. Dia adalah seorang pemain yang penting bagi skuat dan tidak perlu dibuktikan dengan menempatkan dia di lapangan. Dia tahu bahwa dia adalah pemain penting. Saya tidak bisa menempakan lebih dari sebelas di lapangan".

Perubahan di gawang
“Bisa jadi. Semua itu mungkin. Dalam hidup ini semua bisa terjadi”.