Tuesday, 30 September 2014

Roberto Carlos: Iker Casillas Salah Satu Kiper Terbaik Sepanjang Masa

"Menurut Carlos, egala kontribusi yang telah diberikan San Iker buat El Real pantas diapresiasi tinggi" 


Roberto Carlos: Iker Casillas Salah Satu Kiper Terbaik Sepanjang Masa Terlepas dari kritikan yang mengarah kepadanya awal musim ini, nama Iker Casillas sudah terpatri sebagai salah satu penjaga gawang terhebat dalam sejarah sepakbola, demikian pandangan Roberto Carlos.
Mantan bek kiri Brasil itu pernah merumput bersama Casillas selama 11 tahun di Real Madrid. Baginya segala kontribusi yang telah diberikan San Iker buat El Real pantas diapresiasi tinggi meskipun wajar-wajar saja apabila fans terkadang mengkritik pemain tim sendiri.
Performa kapten Spanyol itu memang terlihat kurang meyakinkan belakangan ini sehingga sebagian suporter di Santiago Bernabeu meneriakkan suara yang memintanya digantikan oleh rekrutan anyar Keylor Navas.
"Iker adalah institusi klub. Dia telah mengenakan seragam ini selama 15 tahun, memenangi banyak titel dan mendapatkan banyak kesuksesan. Dia seorang idola, salah satu kiper terbaik dalam sejarah sepakbola," ucap Carlos kepada AS.
"Fans kadangkala menentang pemain. Ini hal yang sangat normal. Namun Casillas memiliki banyak kredit di Madrid."

Real Madrid kembali ke Sofia 35 tahun kemudian


Real Madrid - Basilea
Los blancos unggul 0-1 atas Levski pada putaran pertama Piala Eropa 1979/80.
Real Madrid kembali ke Sofia 35 tahun kemudian untuk berlaga melawan Ludogorets. Tim blanco hanya memiliki satu preseden dalam kompetisi Eropa berhadapan dengan rival asal Bulgaria, tepatnya ketika berhadapan dengan Levski Sofia pada musim 1979/80. Kunjungan satu-satunya bagi tim madridista ke ibu kota Bulgaria ini terjadi pada tanggal 19 September 1979.

Tim yang diasuh Boskov, bermain pada edisi tersebut di Piala Eropa dengan satu kemenangan 0-1. Pencetak gol skuat blanco adalah Roberto Martínez. Laga berikut ditutup dengan satu kemenangan 2-0 di stadion Santiago Bernabéu.

Preseden Ancelotti
Sepanjang perjalanan kariernya sebagai pelatih, Ancelotti telah berkunjung ke Sofia. Saat itu terjadi di Piala UEFA 1999/00 dan Juventus memetik kemenangan atas Levski Sofia dengan skor 1-3. Sebagai pemain, satu-satunya kunjungannya ke ibu kota Bulgaria ini terjadi dengan satu kemenangan bagi tim Roma dengan skor 0-1 atas CSKA, di Piala Eropa 1983/84.

Gol ciptaan Bale di Sofia
Gareth Bale tahu bagaimana mencetak di stadion Vasil Levski. Pemain madridista telah melakukannya bersama tim Wales pada bulan Oktober 2011, dalam satu partai klasifikasi Piala Eropa. Gol ciptaan Bale menjadi penentu kemenangan timnasnya dengan skor 0-1 atas Bulgaria.

Roberto Carlos Yakin Carlo Ancelotti Bakal Bawa Real Madrid Raih Undecima

"Roberto Carlos amat yakin Carlo Ancelotti memiliki kapasitas untuk membawa Rel Madrid meraih Undecima."

Don Carlo bisa bawa Madrid genggam Undecima.
Legenda hidup Real Madrid asal Brasil, Roberto Carlos, mengapungkan keyakinannya pada pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti, pada ajang Liga Champions 2014/15.
Mantan bek kiri flamboyan itu menyebut sang peracik strategi asal Italia bisa membawa Madrid meraih kembali gelar UCL yang ke-11 kalinya, atau disebut Undecima, sekalipun start Cristiano Ronaldo cs tak bagus di awal musim.
"Ancelotti merupakan pelatih papan atas dan ia akan menemukan keseimbangan di dalam tim ini [Madrid]. Ia pernah melakukannya tahun lalu dan saya yakin Madrid akan kembali menjadi seperti yang ia inginkan musim ini," tutur Carlos pada harian AS
"Start buruk? Kapan pun Anda memulai musim baru, Anda pasti butuh penyesuaian. Saya sama sekali tak khawatir dengan hal tersebut.
"Saya amat menghormati Ancelotti. Bersama dirinya, Madrid menjadi lebih kuat dan bakal begitu sukses. Ia akan mengulangi raihan musim lalu dan memenangkan gelar Undecima," pungkasnya yakin.

Jorge Valdano: Usia Takkan Halangi Cristiano Ronaldo

"Dengan jumlah gol yang sudah menembus dua digit di awal musim, CR7 diprediksi bisa terus mempertahankan performa ini untuk waktu lama."

Valdano puji Ronaldo.
Usia menjadi salah satu penyebab utama dalam penurunan performa seorang pesepakbola. Namun, menurut mantan direktur Real Madrid Jorge Valdano, faktor tersebut menjadi tak berlaku bagi Cristiano Ronaldo.
Februari 2015 mendatang, Ronaldo sudah akan menginjak usia 30 tahun. Valdano memprediksi, penyerang Portugal ini akan akan terus bersinar untuk waktu yang lama dengan grafik permainan yang stabil di puncak seperti yang sudah ditunjukkannya selama ini.
“Normalnya, faktor usia akan berpengaruh ketika seorang pemain bertambah tua. Tetapi Ronaldo adalah pengecualian. Cristiano adalah pemain yang luar biasa. Dia selalu mengincar kesempurnaan dan sangat ambisius,” ujar Valdano kepada Marca.
“Saya rasa, Ronaldo adalah satu-satunya pemain di dunia yang bisa bermain di posisi mana pun di lini depan dan dia akan tetap tampil dominan,” tambahnya.
Sejauh ini, di La Liga Spanyol saja, Ronaldo sudah mencatatkan sepuluh gol dari lima penampilan. Total, di awal musim ini, CR7 sudah mencetak 13 gol di semua kompetisi.

Marcelo Bek Kiri Terbaik Dunia



"Roberto Carlos menyebut Marcelo sebagai bek kiri terbaik di dunia saat ini."




Mantan bek Real Madrid dan legenda Brasil, Roberto Carlos, menilai Marcelo sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia.

Marcelo, bek kiri Real Madrid
Carlos, yang membela Los Blancos di periode 1996-2007, dilabeli sebagai salah satu bek kiri terbaik dalam sejarah. Marcelo sejauh ini juga dipuji berkat kepiawaiannya dalam menyerang, tapi kemampuan bertahannya seringkali dipertanyakan.
Walau begitu, Carlos memuji penerusnya di timnas Brasil itu dan menyebutnya sempurna di posisinya.
"Ia bermain dengan baik. Ia adalah pemain sempurna di posisinya. Saya pikir ia adalah salah satu bek krii terbaik di dunia sekarang," ujarnya pada AS.

Monday, 29 September 2014

Pepe kembali bergabung dengan tim

"Setelah kemenangan atas Villarreal, los blancos menyelesaikan latihan opsional di Ciudad Real Madrid."
Entrenamiento del Real Madrid

Setelah meraih tiga angka di El Madrigal, tim blanco melakukan latihan yang bersifat opsional di Ciudad Real Madrid. Kabar terbaru adalah kembali bergabungnya Pepe, yang telah berlatih diatas lapangan bersama dengan rekan-rekannya yang mengikuti sesi latihan.

Sesi memberikan peranan utama kepada bola, yang dimulai dengan serangkaian seri latihan dimana telah berpartisipasi para pemain sepakbola yang turun kelapangan. Kemudian, para penjaga gawang melakukan latihan spesifik sementara para pemain sepakbola lainnya berlatih passing dan kontrol bola. Selanjutnya, los blancos berlatih memberikan umpan tengah dan menembak kearah gawang.

Tim berlatih dengan berkonsentrasi pada Ludogorets

 Entrenamiento del Real Madrid


Ancelotti berlatih dengan pemain akademi Medrán dalam latihan sebelum sesi terakhir pra pertandingan Champions.
Tim blanco telah melakukan latihan di Ciudad Real Madrid menjelang pertandingan hari Rabu nanti melawan Ludogorets (Pukul 20.45, C+Liga
de Campeones 2), yang merupakan pertandingan kedua Fase grup di Champions. Ancelotti menempatkan bola sebagai peran utama dalam latihan dimana telah ikut hadir pemain akademi Álvaro Medrán. Illarra dan Coentrão berlatih didalam instalasi gedung.

Latihan dimulai dengan dua kelompok. Para penjaga gawang berlatih secara spesifik sementara para pemain sepakbola lainnya melakukan latihan passing dan menggiring bola setelah menyelesaikan satu sesi pemanasan yang intensif.

Ronaldo, Pemain yang paling banyak mencetak gol diawal Liga dalam sejarah


 Villarreal - Real Madrid

Ia merupakan pemain tim yang pertamakali mencetak 10 gol dalam enam laga pertama dari 5 pertandingan yang dilakoninya bersama Real Madrid. Dalam setiap pertandingan, Cristiano Ronaldo telah menetapkan rekor baru. Setelah kembali mencetak gol melawan Villarreal, ia menjadi pemain pertama Real Madrid sepanjang sejarah Liga yang berhasil mencetak 10 gol dalam enam laga pertama dari 5 pertandingan yang dilakoninya. Pemain Portugal tersebut telah melampaui Di Stéfano dan Amancio, yang mencetak sembilan gol di awal musim kompetisi, masing-masing di tahun 1958/59 dan 1968/69.

Cristiano, yang tidak bermain melawan Real Sociedad, juga telah berhasil menyarangkan gol disemua pertandingan Liga dimana ia telah berpartisipasi. Ini merupakan awal kompetisinya yang paling aktif dalam mencetak gol dan yang pertamakalinya dimana ia mampu menjebol gawang lawan dalam lima pertandingan Liganya yang pertama.

Real Madrid Punya PR Di Lini Belakang




"Varane menilai lawan terlalu mudah memasuki area pertahanan Madrid dan dia siap memberikan yang terbaik buat tim."

Bek tengah Real Madrid Raphael Varane senang dengan kemenangan 2-0 timnya atas Villarreal akhir pekan lalu, tapi menegaskan Los Merengues masih memiliki PR di lini belakang.
Si Putih kembali ke jalur kemenangan setelah sempat menelan dua kekalahan beruntun di awal musim, namun meski mencatat rekor gol meyakinkan, Varane merasa masih perlu memperbaiki pertahanan.
“Kami memiliki kualitas di lini depan, kami bisa mencetak gol kapan pun, tapi harus memperbaiki pertahanan,” ujar Varane.
Raphael Varane: Real Madrid Punya PR Di Lini Belakang“Rival datang terlalu mudah. Kami harus memperbaiki aspek ini, dengan kerja dan pertandingan. Kami bisa meraihnya bersama-sama.”
“Ini kemenangan penting. Melawan Villarreal selalu menjadi laga sulit. Kami sangat efektif dalam menyerang dan bertahan. Semoga kami akan meneruskan jalan ini.
Varane baru memperbarui kontrak dengan Madrid hingga 2020 dan mengungkapkan keinginannya memberikan yang terbaik buat tim.
“Seperti semua orang, saya selalu ingin bermain. Ini normal. Sekarang saya dalam kondisi bagus, semoga saya dapat terus main dan memberikan maksimal untuk tim.
“Tugas saya adalan melakukan yang terbaik ketika bermain. Jika Pepe main, maka berharap dia bekerja dengan baik untuk tim. Saya tidak memiliki keraguan untuk memperbarui, saya merasa sangat baik di Madrid.”

Seret Gol, Karim Benzema Dibela Carlo Ancelotti


Striker Prancis ini kembali gagal mencatatkan namanya di papan skor ketika Madrid menang 2-0 di El Madrigal.

Benzema, dua gol dari delapan laga.
Kemenangan Real Madrid 2-0 atas Villarreal pada Sabtu (27/9) ternyata menyisakan problem bagi seorang Karim Benzema yang disorot setelah kembali gagal mencetak gol. Namun, pelatih Los Blancos Carlo Ancelotti langsung membela performa penyerangnya itu.
Striker Prancis itu sejauh ini baru mencetak dua gol dari delapan laga terakhir di semua kompetisi, membuat banyak pihak menilai sudah saatnya Ancelotti untuk mencoba mengganti Benzema dengan Javier Hernandez.
“Kunci kemenangan di laga ini terletak pada gol kedua [yang dicetak Cristiano Ronaldo]. Karim berperan penting dalam gol tersebut dengan memberi assist kepada Cristiano. Meski dia tidak mencetak gol, dia sudah bekerja keras. Terkadang, lebih baik mengumpan ketimbang mencetak gol,” ujar Ancelotti.
“Tapi yang terpenting adalah, kami berhasil memenangkan laga sulit melawan tim yang sudah bermain baik. Kami mampu mengontrol laga. Kami menampilkan performa bagus dan pantas menang,” tambah Don Carletto.
Selain itu, Ancelotti juga membahas pemain lain yang juga sering mendapat sorotan, Iker Casillas. “Dia tampil bagus di laga ini. Bersamanya, kami sudah dua kali mencatatkan clean sheet di liga dan itu adalah pertanda bagus,” jelasnya.

Iker Casillas Terima Kebijakan Rotasi


Casillas paham akan kebijakan rotasi ala Ancelotti.
Iker Casillas menerima kebijakan rotasi yang diterapkan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Kiper sekaligus kapten Real Madrid, Iker Casillas, kembali dimainkan sejak awal laga kala Real Madrid menang 2-0 atas Villarreal, Minggu (28/9) dini hari WIB. Seperti diketahui, pada pertandingan sebelumnya pemain berusia 33 tahun itu dirotasi posisinya dengan diganti oleh Keylor Navas.
Menanggapi kebijakan rotasi sang pelatih, Carlo Ancelotti, San Iker mengaku tidak memiliki masalah. Ia malah mendukung kebijakan tersebut jika hal itu memang yang terbaik untuk tim.
"Perubahan sudah bukan hal yang aneh dalam sepak bola, jadi kami harus terbiasa dengan kebijakan rotasi ini," tutur Casillas, seperti dilansir AS.

"Perlu dipahami bahwa setiap pilihan pelatih adalah pilihan terbaik yang dia yakini bisa mengantarkan tim menuju kemenangan," tutupnya bijak.

Sunday, 28 September 2014

0-2: Pukulan otoritas di El Madrigal


 Villarreal - Real Madrid

Gol-gol ciptaan Modric dan Cristiano Ronaldo pada babak pertama memberikan kemenangan keempatkalinya kepada Real Madrid.


Real Madrid telah menemukan jalan dan tidak ingin kehilangan jalan itu. Los blancos unggul dalam satu test di EL Madrigal, dan mencatat kemenangan keempat berturut-tutut dalam kurun waktu kurang dari satu minggu dan menutupnya tak terkalahkan dalam sebuah partai yang diawalai dengan penuh keberanian, dan dengan ritme yang tinggi. Hanya lima menti pertandingan telah terjadi gol ciptaan los madridista, akan tetapi gol terebut dianulir karena menyentuh tangan Ramos setelah ia membuat tembakan di dalam daerah dalam satu permaian bola mati. Balasannya dilakukan Uche dua menit kemudian dan tepisan CAsillas berhasil menghindari gol tim lokal.

Pertemuan terlihat pergi dan datang. Saing tukar menukar tembakan dan bagi los blancos juga luar biasa dan itu memperlihatkan pukulan baiknya. Permainan nampak lebih panjang, lebih dari 20 kali sentuhan tanpa bisa dihadang lawan untuk merebut bola yang berakhir di sepatu Modric. Pemain asal Kroasia, dari luar daerah membuat tembakan sempurnah dengan kaki kanan dan membawa timnya lebih dahulu unggul pada menit ke 32, memperlihatkan bahwa ia adalah spesialis tembakan jarak jauh. 
MODRIC MEMBUAT GOLNYA YANG KETUJUH BERSAMA REAL MADRID, SEMUANYA DARI LUAR DAERAH. 
Delapan menit kemudaian, Madrid membuat gol kedua dalam satu seni sepakbola yang mendominasi secara luar biasa; serangan balik. James mengawali permainan dengan satu umpan panjang dengan membelakangi pemain bertahan lawan, Benzema mengukur kecepatan dengan Víctor Ruiz, dan masuk ke dalam daerah, melampaui pemain bertahan dan memberikan assit kepada Cristiano Ronaldo, yang dengan mudah memasukan bola dari titik penalti. Pemain asal Portugal, pencetak gol terbanyak di La Liga, mencatat golnya yang ke sepuluh dalam kompetisi ini.

Melalui dua intervensi baik Casillas kepada  Trigueros dan Vietto pada menit ke 42, satu pergerakan silang yang menguntungkan oleh Marcelo pada permainan berikutnya setelah tembakan Trigueros dari titik penalti dan satu loncatan bagus Asenjo untuk menyelamatkan tembakan Marcelo menjadi titik akhir babak pertama, yang bagus dan di mana los blancos memperlihatkan satu permainan yang luar biasa.

Tak terkalahkan 
Permainan di babak kedua tidak banyak berubah, meskipun tidak terlihat adanya gol. Dua tim yang berani (Villarreal telah membuat perubahan ketiga pemain pada babak 67) dan kedatangan yang terus menerus di kedua daerah. Real Madrid, dengan peran Casillas yang sangat luar biasa dan gemilang, mempu membendung serangan lawan dan hampir saja terjadi gol ketiga dalam beberapa peluang. Tim putih menutup bulan September ini dengan empat kali menang berturut-turut dan mulai berpikir tentang laga tandang Champions League.

Villarreal, ujian bagi Real Madrid yang sedang menanjak


Previa Villarreal - Real Madrid

Los blancos ingin memperpanjang momen bagusnya di El Madrigal setelah membuat rantaian hujan gol pada minggu terakhir ini. 

Hanya satu minggu dibutuhkan Real Madrid untuk menghapus segala bentuk sangsi. Setelah membuat hujan gol kepada tim Basel , Deportivo dan Elche dan satu tampilan ofensif yang luar biasa dengan 18 gol (6 gol rata-rata per pertemuan) sudah cukup untuk menggapainya. Hari ini ada satu tantangan baru, tuntutan di stadion yang sulit dan lawan yang sedang memperlihatkan permainan bagus dengan kemenangan dalam empat partai tanpa mengenal kekalahan. Maksud dan keinginan los madridistas pada saat ini sangat jelas: menggapai kemenangan keempat berturut-turut guna memperpanjang situasi bagusnya.

Terdapat feeling spesial dengan El Madrigal bagi Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Pemain asal Portugal, yang adalah pencetak gol terbanyak di La Liga dengan sembilan gol dan membuat rantaian lima partai beruturut-turut dengan menciptakan gol, telah membuat gol dalam empat pertemuan yang terjadi di stadion ini. Pemain asal Wales, yang juga telah membuat empat gol pada kompetisi ini, telah melakukan debut dan berhasil menciptakan gol di markas tim kuning.

Dalam laga kelima dan terakhir yang akan dilakukan Real Madrid pada bulan September, Carlo Ancelotti telah memanggil 19 pemain: semua pemain yang siap di tim utama ditambah pemain tengah Real Madrid Castilla Aguza. “Awal pertandingan akan merupakan hal yang penting. Kami harus memulai dengan agresif dan intensitas, seperti yang kami lakukan saat berhadapan dengan Deportivo", ujar pelatih asal Italia ini sebagai kunci dalam laga sulit pada sore hari ini.

Hanya satu kali kalah dalam delapan partai resmi
Jika Real Madrid sedang menanjak,  tidak demikian dengan Villarreal. Tim kuning berhasil membuat rantaian empat kali menang tanpa mengenal kekalahan dan hanya mengalami satu kali kekalahan dalam delapan partai resmi yang berlangsung pada musim ini. Yeng berhasil unggul atas tim ini meskipun dengan skor minim adalah Barcelona (0-1). Levante (0-2), Granada (0-0), Rayo (4-2) dan Eibar (1-1) di Liga dan Astana (0-3 laga leg pertama dan 4-0 pada laga leg kedua) dan Borussia M’gladbach di laga Europa League merupakan lawan-lawan tim dari Castellon ini.

Pemain asal Argentina Luciano Vietto, yang baru bergabung pada musim panas ini dari klub sebelumnya yaitu Racing Club de Avellaneda, adalah pemain yang telah berhasil membuat empat gol bagi tim kuning. Selanjutnya diikuti oleh Uche, dengan dua gol.   

Cristiano Ronaldo Enggan Dirotasi


 Ronaldo belum ingin dirotasi.

Crisitano Ronaldo menyebut jika saat ini bukanlah momen tepat untuk merotasi dirinya dalam skuat utama Real Madrid.

Mengaku sedang berada di puncak performanya, bintang utama Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengaku enggan dirotasi posisinya oleh sang pelatih, Carlo Ancelotti.
Secara bijak ia mengaku ada saatnya dirinya dirotasi dan beristirahat. Namun kini bukanlah momen yang tepat, dan kebijakan rotasi disebut bisa mengikis performa apiknya.
"Saat waktunya tiba, saya akan istirahat dan dirotasi. Tetapi saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk itu. Saya ingin terus menjadi lebih baik," ungkap Ronaldo pada harian Marca.

"Saya merasa dalam kondisi terbaik tanpa ada rasa sakit sediktpun. Saya masih bisa lebih baik dan berharap akan terus seperti ini!" tandasnya penuh semangat.

Carlo Ancelotti Beri Suntikan Semangat Pada Karim Benzema

Kepercayaan Ancelotti terhadap kemampuan Benzema sebenarnya terbaca dari keputusan sang pelatih di bursa transfer musim panas lalu.

Penyerang Real Madrid Karim Benzema, mendapat suntikan semangat dari pelatih Carlo Ancelotti yang memintanya tidak terganggu oleh ketajaman Cristiano Ronaldo.
Superstar Portugal belum memperlihatkan tanda-tanda akan menghentikan produktivitas gol usai mengemas tujuh gol dari dua pertandingan terakhir El Real dan di sisi lain Benzema hanya mampu mencatat dua dari delapan laga.
"Tidak ada masalah dengan Benzema, dia pemain dengan sejumlah kemampuan," kata Ancelotti dilansir Daily Mail.
"Benzema hanya tinggal meneruskan kerja keras selama ini dan tidak ambil pusing dengan tekanan mencetak gol."
"Jangan pikirkan aksi Cristiano yang mencetak empat gol. Benzema butuh fokus membantu tim bermain lebih baik dan menawarkan solusi lain di lini serangan."
Kepercayaan Ancelotti terhadap kemampuan Benzema sebenarnya terbaca dari keputusan sang pelatih di bursa transfer musim panas lalu. Sebelumnya El Real disebut memburu Radamel Falcao namun akhirnya 'hanya' memboyong Javier Hernandez dari Manchester United.

Rumor Cristiano Ronaldo Balik Ke Manchester United Omong Kosong!

Spekulasi bakal kembalinya Ronaldo ke Old Trafford disangkal Ancelotti.

Carlo Ancelotti membantah keras peredaran spekulasi yang mengklaim Cristiano Ronaldo punya niatan untuk pergi dari Real Madrid dan kembali ke Manchester United.
Berdasarkan bocoran sumber yang dekat dengan sang megabintang, Goal secara eksklusif mengabarkan bahwa Ronaldo berencana meninggalkan Santiago Bernabeu untuk balik memperkuat klub lamanya setelah ia melampaui rekor gol Raul Gonzalez bersama Madrid.
Kabar ini terus bergulir lantaran bos United, Louis van Gaal, sendiri menyebut kembalinya Ronaldo ke Old Trafford adalah sebuah kemungkinan.
Dimintai tanggapan mengenai berita ini, Ancelotti menegaskan: "Ini adalah kata-kata tanpa arti."
"Saya percaya kabar tersebut omong kosong. Cristiano bahagia di sini, sangat termotivasi untuk berada di sini, dan seluruh Madridismo gembira dengannya."
"Ronaldo memiliki profesionalisme dan kepemimpinan hebat, kami harus menikmatinya dan melakukan segalanya untuk mempertahankanya dalam kondisi fisik dan mental seperti saat ini."
"Tak diragukan Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia. Kami beruntung dia bermain untuk kami. Kami harus menikmatinya," tandas Ancelotti.
Ronaldo telah mengemas total 12 gol hanya dalam delapan penampilan di semua ajang musim ini.

Friday, 26 September 2014

Di Stéfano, lambang klub

 Alfredo Di Stéfano
Sejak tahun 2000, ia menjabat sebagai presiden kehormatan Real Madrid.
 Setelah melewati tahap-tahap sebagai pemain dan pelatih Alfredo Di Stefano terus memiliki hubungan dengan klub di lingkup kelembagaan. Setelah Florentino Perez menjadi presiden Real Madrid tahun 2000, keputusan pertamanya adalah menunjuk Di Stéfano sebagai presiden kehormatan, dan ini merupakan satu pengakuan peran pentingnya dalam sejarah blanca.

Ia juga dipilih sebagai presiden Perhimpunan Mantan pemain Real Madrid. Sepanjang periode ini, La Saeta Rubia telah mendapat berbagai penghargaan, di antaranya yang mendapat sorotan adalah Medali Jasa, diberikan oleh FIFA pada 1994, dan Gran Cruz de la Real Orden del Mérito Deportivo.

Penghargaan dari madridismo
Satu penghargaan besar diberikan oleh klub putih pada 5 November 2000. Setelah mendapat anjuran dari Dewan Direksi dibawah pimpinan Florentino Pérez, Sidang Anggota terun menetapkan dia sebagai presiden kehormatan Real Madrid, sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dedikasi penuhnya dan pengorbanan kepada klub ini. 
Kalimat sorotan: Sebagai presiden kehormatan, ia mengambil trofi Klub Terbaik Abad XX, yang diberikan oleh FIFA. 
Legendaris madridismo ini telah menjadi duta sentimen blanco ke seluruh dunia. Dengan kehadirannya di seluruh kegiatan presentasi seluruh pemain Real Madrid, seperti Figo, Zidane, Ronaldo, Beckham atau Cristiano Ronaldo, Di Stéfano meneruskan kepada para bintang itu kekuatan klub dan nilai-nilanya.

Kehadirannya di Ciudad Real Madrid
Klub ini membaptis dengan nama Alfredo Di Stéfano atas stadion yang digunakan oleh Castilla dalam pertandingan-pertandingannya. SEbagai ucapan selamat datang ke stadion ini telah dibangun satu patung besar yang melambangkan perayaan Piala Eropanya.

Peringatan di Tour Bernabéu
Salah satu penghargaan terakhir atas perjalanan trayektorinya di Real Madrid adalah pada tahun 2012, saat peresmian bagian museum klub yang didedikasikan kepadanya. Di tempat itu bisa kembali dihidupkan semua meomen yang menjadi sorotan oleh La Saeta Rubia, seperti dalam bentuk gambar dan objek idola madridista.

Delapan gelar Liga Di Stéfano


 Alfredo Di Stéfano

Dia telah menghantar Real Madrid menjadi satu tim yang paling dibanggakan secara nasional dan secara internasional.  
Alfredo Di Stéfano melakukan debuntyan di Liga pada 27 September 1953, dalam pertemuan antara Real Madrid-Racing Santander (4-2). Dalam laga tersebut terlihat juga gol pertama La Saeta di Divisi Pertama. Sejak saat crack madridista melengkapi 11 musim di tim blanco. Selama tahun-tahun ia bermain dalam 282 partai, mencetak 216 gol, dan merupakan pencetak gol terbanyak dalam komeptisi ini sebanyak lima kali.

1953/54: Di Stéfano mengembalikan La Liga kepada Real Madrid 21 tahun kemudian
Sepakbola Spanyol saat ini menemukan seorang fenomen di musim ini. Ia tidak membutuhkan partai sebagai bentuk adaptasi dan Di Stéfano langsung membuat kesan kepada para pendukungnya. Ia mencetak golnya pada debut berdananya dan pada pekan ketujuh ia membuat satu partai yang sangat mengesankan ketika berhadapan dengan Barcelona, di mana mencetak dua gol. El madridista terus membuat gol (27 dalam 28 partai) dan menjadi pencetak gol terbanyak atau Pichichi. Dalam satu laga yang menentukan juara Liga melawan Valencia, Di Stéfano berhasil membuat tiga gol dalam kemenangan dengan skor akhir 4-0.

1954/55: Penentu dalam satu partai penentu krusial melawan Atletico Madrid
Real Madrid mempertahankan titel Liga dan sekali lagi Di Stéfano merupakan pemain penting untuk mencapainya. Ia mencetak 25 gol dan menjadikannya seorang pemain pencetak gol terbanyak untuk timnya. Los blancos menjadi pemimpin pada pekan ke 10 dan dalam satu derbi madrileño yang menentukan pemegan tital. Di Stéfano memberikan satu pelajaran sepakbola dengan membuat dua gol dan menghantar timnya menuju kemenangan 2-4.

1956/57: Kopa, teman baru yang lux
Pertemuan antara pemain Perancis dan La Saeta Rubia membuat mereka tak terbendungkan untuk seluruh tim lainnya di divisi Pertama,  dan memberikan titel La Liga bagi tim Madrid. Di Stéfano berhasil memperoleh trofi sebagai pencetak gol terbanyak atau untuk ketigakalinya, kali ini dengan satu catatan yang luar biasa 31 gol dalam 30 partai.

1957/58: Liga keempat dalam lima tahun
Santamaría tiba pada musim itu itu untuk memperkuat lini pertahanan dalam satu tim yang luar biasa ini. Di Stéfano bermain dalam seluruh partai, mencetak 19 gol dan sekali lagi menjadi penceta gol terbanyak di La Liga. Kompetisi pada tahun itu sangat ketat bersama tim Atletico Madrid, yang ditentukan di partai terakhir pekan terakhir melawan Zaragoza di Bernabéu (2-1). Dengan kompetisi keenam ini, Madrid menyamai Barcelona sebagai tim yang paling banyak merebut titel La Liga.

1960/61: Keberhasilan jauh sebelum berakhir
Los blancos unggul atas rival-rivalnya dengan seorang Di Stéfano yang memiliki angka yang luar biasa dalam hal gol, 21 gol. Pada pekan ke 22, La Saeta memberikan satu pertunjukan di stadion Santiago Bernabéu ketika membuat empat gol dalam satu kemengan  5-0 melawan Granada. Superioritanya sangat terlihat pada pekan ke 25, Madrid dinyatakan sebagai juara jauh sebelumnya setelah unggul atas Mallorca di Bernabéu dengan skor 3-0.

1961/62: Dua titel di Liga dan Piala Eropa
Madrid harus berjuang sampai pekan terakhir dengan Barcelona untuk bisa menentukan siapa pemenang gelar ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, partai yang pementukan adalah ketika melawan Mallorca di Santiago Bernabéu. Di Stéfano, yang pada saat itu membuat 11 gol, tidak absen dalam hal ini dan membuat gol perdana. Akhirnya, Del Sol membuat 2-0 definitif. Pada tahun itu, Di Stéfano juga berhasil merebut Piala Eropa.

1962/63: Rata-rata gol yang luar biasa
Dalam musim ini, Di Stéfano bermain dalam 13 partai dan rata-rata golnya sangat tinggi, karena dia membuat gol dalam 12 kesempatan. Tim  Madrid berhasil mencapai gelar kesembilan kompeitis Liga.

1963/64: Sampai jumpa kepada Bernabéu dengan La Liga
Setelah merubah sejarah Real Madrid selama 11 musim, Di Stéfano meninggalkan klbu dengan merebut satu gelar Liga. Pada menit-menti terakhir melawan Sevilla dalam satu laga yang menentukan, ia adalah yang menjadi pemberi assist kepada Puskas dalam satu laga dengan hasil imbang dan menentukan kompetisi ini bagi los madridistas.

Lima Piala Eropa Di Stéfano

 Alfredo Di Stefano con las 5 Copas de Europa


Turnamen benua ini memberikan konfirmasi kepadanya sebagai pemain terbaik di dunia. Penguasaan Real Madrid selama tahun-tahun pertama Piala Eropa tidak hanya membantu klub putih dianggap yang terbaik di dunia, tapi yang melambungkan ketenaran Di Stefano sebagai bintang sepakbola dunia. Ia memenangkan Piala Eropa lima kali berturut-turut dan angkanya mengesankan: 49 gol dalam 58 pertandingan. Dia juga satu-satunya pemain yang mencetak gol di lima final Piala Eropa yang direbut.

1955/56: Juara Eropa pertama dalam sejarah
Real Madrid dan Di Stefano Piala melakukan debutnya di Eropa pada 8 September 1955. Mereka melakukannya di Jenewa melawan Servette dan menang 0-2. Gol pertama La Saeta dalam kompetisi datang di leg kedua babak eliminasi ini. Itu terjadi pada tanggal 12 Oktober dan Alfredo Di Stefano mencetak dua gol pertama dalam kemenangan 5-0 Madrid atas tim Swiss.

Piala Eropa pertama ini nampak dalam berbagai momen epik, seperti laga leg kedua di perdelapan final melawan Partizan yang terjadi di atas salju Belgrade. Juga merupakan laga yang spesial saat pertmeuan di semifinal di San Siro melawan Milan, saat Di Stéfano menerima tepukan tangan para tifosi atas perannya yang luar biasa dalam laga ini. Alfredo Di Stéfano membuat laga ini meskipun hari-hari sebelumnya ia mengalami gangguan kesehatan karena infeksi tenggorokan.

Laga final Pertama
Dalam laga final ini berhadapan dengan tim menakutkan Stade Reims dibawah pimpinan Kopa. Para pemain Perancis yang bermain di kandangnya, di stadion Príncipes París, dan diawali dengan kemenangan 2-0. Di Stéfano mencetak gol pada menit ke 15 dan dengan ketangguhanya ia menyapu tim dan membuat pembalikan skor dan akhirnya unggul 4-3. Piala Eropa Pertama memperlihatkan kepada seluruh benua tentang kunggulan-keunggulan La Saeta Rubia.

1956/57: Mengangkat Piala dihadapan para pendukung
Raymond Kopa namapan penting pada musim ini di tim blanca dengan satu ide merebut titel di mana tahun sebelumnya belum berhasil di Stade de Reims. Rapid Vina merupakan satu lawan yang sulit pada putaran pertama dan hampir saja mengalahkan mereka dan mengelurkannya dari kompetisi ini. Satu gol akrobatik ciptaan Di Stéfano para pertemuan laga leg kedua di Austria memaksa untuk berlaga partai ketiga untuk menentukan siapa yang unggul.

Saat lain yang perlu diingat adalah pertemuan dengan Manchester United di semifinal. Di Red Devils bermain Duncan Edwards, yang dianggap pemain terjanji sepakbola Inggris. Di Madrid los blancos yang jauh lebih unggul dan Di Stefano mencetak gol dalam kemenangan 3-1. Kembali ke Old Trafford dipimpin oleh kebisingan neraka yang datang dari tribun. Madrid mengatasi lingkungan yang tidak bersahabat dan melewati babak eliminasi ini.

Final Kedua
Laga ini berlangsung di Santiago Bernabéu. Pertemuan ini sangat berimbang sampai pada menit ke 70, ketika Di Stéfano membuka skor dari titik penalti. Pada menit ke 76, Gento mencapai gol definitif 2-0. Tim Madrid terkonfirmasi sebagai raja Eropa dihadapan publiknya.

1957/58: Pencetak gol terbanyak pada edisi ketiga
Di babak perdelapan final Piala Eropa tim Madrid berhadapan dengan Sevilla. Laga leg pertama berlangsung pada 23 Februari 1957 dan pada awalnya diadalah penyerahan Bola Emas kepada Di Stéfano. Dengan ini La Saeta memperlihatkan dan mempersembahkannya kepada seluruh pendukung, sebelum membeuat partai yang gemilang. Tim Madrid unggul 8-0, dengan empat golnya.

Di semifinal ia menghadapi Vasas Budapest. Dalam permainan ditandai dengan hujan lebat, Alfredo membuat hat-trick. Dalam salah satu perayaan itu, ia melompat berulang-ulang untuk merayakannya. Saat itu telah menjadi saat penting dalam sejarah sebagai salah satu yang paling legendaris yang lakukan untuk Di Stefano.

Final Ketiga
Terjadi di stadion Heysel berhadapan dengan Milan. Schiaffino membuka skor, tetapi Di Stéfano memberikan jawaban dengan menyamakankedudukan. Partai berkahir dengan kedudukan 2-2. Kedua tim kelelahan dalam perpanjangan waktu karena itu potensi fisik Gento menjadi penentu kemenangan bagi Real Madrid. Dengan sepuluh gol, La Saeta menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi ini.

1958/59: Penyerang luar biasa bersama Puskas
Pembuatan transfer atas Puskas menjadikan penyerang blanca ini semakin ditakuti di Eropa. Real Madrid meninggalkan di jalan beberapa tim seperti Besiktas dan Wiener SC sebelum berlaga melawan Atletico Madrid di semifinal.

Babak eliminasi ini merupakan salah satu yang paling penting dan harus ditentukan dalam partai ketiga untuk menentukan siapa pemenangnya. Pertemuan yang menentukan terjadi di Zaragoza. Pada 13 Mei 1959, Di Stéfano membuat gol pertama bagi timnya di La Romareda dan menjadi pemimin los blancos menuju laga final di Stuttgart. Setelah partai berlangsung terdengan seruan “D de dispara, D de defiende, D de dirige, D de domina, D de decide, D de Di Stéfano”.

Final Keempat
Di laga ginal kembali bertemu dengan Stade de Reims dan el madridista kembali menjadi penentu dalam satu partai yang penting. Mateos membuat gol cepat bagi los blancos dan Di Stéfano mencetak gol berikut 2-0 definitif pada menit ke 47. Dalam satu demonstrasi luar biasa Madrid kembali mengangkat piala untuk keempat kalinya di Eropa.

1959/60: Juara kelima dalam satu laga terbaik dalam sejarah
Jeunesse d’Esch dan Niza merupakan rival-rival pertama pada edisi kali ini untuk satu tim yang bisa membanggakan diri setelah memenagnkan lima Piala Eropa. Dengan ini tibalah saat semifinal melawan Barcelona asuhan Helenio Herrera. Berhadapan dengan los blaugrana, Real Madrid unggul dalam satu eliminasi dengan skor (6-2), dengan dua gol ciptaan La Saeta.

Final Kelima
Rivalnya adalah Eintracht Frankfurt, dalam satu pertemuan yang dipandang sebagai yang terbaik dalam sejarah sepakbola. Para pemain Jerman lebih dahulu unggul, tetapi Di Stéfano membawa tim kepada satu kemenangan dengan dua gol dalam waktu tiga menit. Gol-gol tersebut tiba perlahan-lahan sampai 7-3 pada akhirnya, juga diciptakan oleh penyerang ini. Real Madrid baru saja menyelesaikan tugas beratnya dan menjadi juara untuk kelimakalinya di Eropa.

Cristiano Ronaldo: Stop Memperdebatkan Posisi Kiper Real Madrid

Cristiano Ronaldo: Stop Memperdebatkan Posisi Kiper Real Madrid"CR7 menyebut baik Casillas maupun Navas adalah dua kiper terbaik di La Liga."

Polemik mengenai sosok nomor satu di bawah mistar Real Madrid yang melibatkan Iker Casillas dan Keilor Navas masih mengemuka. Tak ayal, masalah ini membuat bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo ikut angkat bicara.
CR7 mengaku sudah gerah dengan perdebatan tersebut.

Meski demikian, ia tidak ingin berkomentar banyak mengenai kiper mana yang lebih pantas untuk mengawal gawang Madrid di musim ini."Kiper? Stop memperdebatkan masalah ini. Kami tidak bisa terus menerus bicara mengenai hal yang sama. Iker [Casillas] dan Keylor [Navas] adalah kiper terbaik di La Liga," ujarnya, menegaskan.Seperti diketahui, di beberapa laga awal musim ini, pelatih Carlo Ancelotti memang lebih memercayai Casillas. Namun, menyusul kritik dari fan dan pihak lain, sang kapten terpaksa merelakan posisinya digantikan oleh Navas, seperti yang terjadi pada saat Madrid melakoni laga kandang menjamu Elche.

Santillana: Cristiano Ronaldo Bakal Pecahkan Semua Rekor


Kapten Portugal menyamai torehan gol legenda Los Merengues setelah membukukan quat-trick tengah pekan lalu.


Santillana: Cristiano Ronaldo Bakal Pecahkan Semua RekorSantillana mendukung Cristiano Ronaldo untuk memecahkan setiap rekor gol di Real Madrid.
Bintang tim nasional Portugal menyumbang empat gol melawan Elche pada Selasa lalu, menambah torehan hat-trick di akhir pekan melawan Deportivo La Coruna dan menempatkannya selevel dengan eks penyerang Los Merengues dengan 186 gol di La Liga.
Santillana tidak kecewa meski tergusur dari daftar sepuluh besar topskor di Liga dan dia malah mendorong Ronaldo untuk terus meningkatkan catatan golnya meski saat ini telah menjadi salah satu pemain terbaik di planet bumi.
“Ronaldo akan memecahkan semua rekor,” kata pria 62 tahun kepada AS.
“Dia dunia lain dibandingkan yang lainnya. Dia luar biasa.
“Sejak dia tiba kami sudah tahu dia hebat di udara. Tapi belakangan, secara fisik, saya lihat dia bahkan lebih baik dalam hal itu. Dia meningkatkan tekniknya.
“Dia menjadi ahli dalam segala hal, jadi dia pemain paling komplet.”

Carlo Ancelotti Bakal Parkir Iker Casillas Lagi?

 Carlo Ancelotti Bakal Parkir Iker Casillas Lagi?
"Ancelotti tutup mulut soal kiper yang akan diturunkan dalam lawatan ke Madrigal akhir pekan ini, setelah Keylor Navas tampil sebagai starter kontra Elche."

Arsitek Real Madrid Carlo Ancelotti enggan membeberkan siapa penjaga gawang yang akan tampil starter melawan Villarreal, Sabtu.
Perdebatan mengenai siapa yang pantas menempati kiper utama Los Merengues kembali mengemuka beberapa pekan terakhir, dengan Iker Casillas dan pahlawan Kosta Rika Keylor Navas memperebutkan posisi di bawah mistar.
Tapi, Ancelotti tetap bungkam ketika ditanya siapa yang akan dimainkannya di El Madrigal - setelah Casillas diparkir dalam kemenangan 5-1 atas Elche.
“Pada Sabtu, kita akan lihat,” jelas entrenador berpaspor Italia.
“[Casillas] main bagus [belakangan ini], dengan keseimbangan lebih dan stabilitas. Keylor bekerja di beberapa titik, tapi secara keseluruhan tenang melawan Elche.”
Pelatih 55 tahun juga bicara soal kebijakannya mengelola waktu bermain para penggawanya sepanjang musim.
“Saya pikir saat ini rotasi penting karena semua pemain termotivasi."
“Kami memiliki laga lain pada Sabtu dan normal untuk merotasi pemain untuk menghindari cedera. Hari ini, kami mengistirahatkan Karim Benzema dan Luka Modric dan mereka akan main pada Sabtu,” Kata Ancelotti

Cristiano Ronaldo Seperti Michael Jordan


 Cristiano Ronaldo Seperti Michael Jordan

“Ronaldo pemain luar biasa dengan kemampuan mencetak gol yang dahsyat,” kata pelatih Elche.

Pelatih Elche Fran Escriba membandingkan penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo dengan ikon pebasket, Michael Jordan.
Ronaldo mencetak empat gol saat Los Merengues menghancurkan Elche 5-1 di Santiago Bernabeu meski tim tamu unggul lebih dulu lewat tendangan penalti.
“Ronaldo pemain luar biasa dengan kemampuan mencetak gol yang dahsyat,” jelas Ecriba, dikutip Football Espana.
“Ini seperti ketika Michael Jordan bermain dan mencetak 50 poin setiap malam. Dan di atas itu dia mendapatkan dua penalti. Dia tak butuh bantuan!
“Ini laga yang sangat berat. Kami tak bisa mendapatkan apa pun dari sini atau Barcelona. Kami tahu harus mendapatkan poin di kandang karena itu di mana kami yang terkuat.
“Kami harus mengistirahatkan pemain hari ini. Kami memiliki skuat terkecil di liga dan main lagi pada Jumat. Saya senang dengan usaha selama 90 menit. Saya tidak senang dengan hasil, tapi dengan usaha."

Real Madrid telah mulai mempersiapkan pertandingan menghadapi Villarreal

 Entrenamiento del Real Madrid
Ancelotti menekankan penggunaan bola dalam latihan sebelum latihan terakhir pra laga hari Sabtu ini di stadion El Madrigal.
Real Madrid telah mulai mempersiapkan pertandingan melawan Villarreal, yang akan berlangsung hari Sabtu ini di stadion El Madrigal (Pukul 16.00). Ancelotti menekankan penggunaan bola dalam latihan dimana turut berpartisipasi pemain akademi Medrán. Coentrão dan Pepe berlatih didalam instalasi gedung madridistas.

Casillas, Keylor Navas dan Pacheco berlatih secara spesifik bersama dengan pelatih kiper Villiam Vecchi dalam satu latihan dimana pemanasan dan latihan penguatan otot telah mengawali latihan dengan menggunakan bola bagi para pemain sepakbola lainnya yang berada dibawah pengawasan Ancelotti. 

Demikianlah foto resmi bersama Real Madrid pada musim 2014/15

 Making of de la foto oficial
Tim Utama dan tim teknis melakukan foto bersama presiden Florentino Pérez.
Juara Eropa telah melakukan foto resmi bersama untuk musim 2014/15, yang dilakukan dengan penuh ilusi setelah berhasil merebut gelar Piala Super Eropa dan peluang merebut Piala Dunia antar klub dan gelar La Liga dan mempertahankan Piala Eropa dan Copa del Rey. Tim Utama dan tim teknis melakukan foto bersama presiden Florentino Pérez. Kroos, James, Keylor Navas dan Chicharito, wajah-wajah baru musim kampanye ini, menikmati satu hari yang spesial bersama teman-teman barunya.

Kroos dan Chicharito, dua pemain baru pada kampanye ini, mengawali sesi foto individual dari 22 pemain sepakbola tim utama musim 2014/2015. Di tengah-tengah suasana yang menyenangkan ini, satu-persatu pemain melakukan foto dengan dengan kostum baru.

Presiden Florentino Pérez menyalami satu demi satu dari seluruh tim utama dan saling berbagi kesan bagi dengan para pemain maupun dengan Carlo Ancelotti dan anggota tim teknis. Ke 22 pemain sepakbola ini melakukan foto bersama di lapangan 1 di Ciudad Real Madrid bersama tim teknis dan presiden tim blanco.

Canon Spanyol menyediakan camera EOS 5D Mark III dan EOS 1DX bagi para kameraman dengan dilengkapi beberapa optik. Sementara bidang penerangan digunakan flashes Profoto dalam kerjasama dengan Daylight dan Inovafoto.

Awal kompetisi Cristiano Ronaldo yang paling aktif dalam mencetak gol

 Real Madrid - Atlético de Madrid
Belum pernah sepanjang karirnya mencetak 12 gol dalam delapan pertandingan pertama. 
Mereka yang berpikir bahwa setelah meraih Bola Emas atau la Décima maka ia akan relaks, telah melakukan kesalahan. Selalu haus gol seperti biasanya, Cristiano telah kembali melampaui hasil yang telah diraih sebelumnya. Dengan 12 gol dalam delapan pertandingan, ia telah mencatat awal kompetisi yang paling aktif dalam karirnya. Di Liga, ia telah mencatat sembilan gol dalam empat pertandingan dan merupakan Pichichi (top skorer) yang sangat menonjol.

Real Madrid telah memasukkan 18 gol dalam tiga pertandingan terakhir dan delapan diantaranya dicetak oleh Cristiano. Dalam satu minggu yang sangat bersejarah, pemain Portugal tersebut telah kembali muncul sebagai ujung tombak penyerangan yang luar biasa.

Gol-gol yang menentukan
Diluar eksibisi-eksibisinya yang terakhir, Cristiano telah menjadi pemain kunci dalam pertandingan pertama dimusim kompetisi ini. Los blancos menaklukkan
Piala Super Eropa berkat kedua golnya. Pemain Portugal tersebut juga kembali mencetak gol melawan Córdoba dan Atlético di Liga untuk mengumpulkan data yang hanya mampu diraih oleh pemain terbaik di dunia. 

Ronaldo: 3 poker (4 gol) dan 22 ‘hat-trick’ dengan Madrid

 Real Madrid - Elche
Penyerang blanco tersebut mencetak empat gol melawan Elche yang telah mengkonsolidasikan posisinya sebagai pichichi di Liga.
Ia sedang menjalani momen yang manis. Ia sendiri mengungkapkan hal itu setelah laga melawan Elche: "Saya sedang berutung dalam mecetak gol, saya sangat senang”. Cristiano Ronaldo, pichichi yang sangat menonjol di Liga dengan 9 gol, telah memainkan pertandingannya yang ketiga dengan mencetak empat gol bersama Real Madrid saat menghadapi tim asal Alicante tersebut. Data tersebut masih ditambah dengan 22 pertandingan dimana ia telah mencetak tiga gol dengan tim blanco.

Poker pertama Cristiano Ronaldo terjadi pada tanggal 23 Oktober 2010 melawan Racing Santander, yang dikalahkan Real Madrid 1-6 di Bernabéu. Pada musim kompetisi yang sama, tanggal 7 mei 2011, penyerang madridista tersebut kembali mencetak empat gol lagi, kali di ini Sánchez Pizjuán. Pada hari Selasa, melawan Elche dan juga dalam kompetisi Liga, menghasilkan pokernya yang ketiga dengan Real Madrid.

Triplete yang pertama
Dalam tiga pertandingan dengan empat gol tersebut, Ronaldo masih menambah 22 pertandingan lagi dimana ia telah mencetak tiga gol. Hat-tricknya yang pertama dengan Real Madrid terjadi pada tanggal 5 Mei 2010. Rivalnya adalah Mallorca di Liga, dan los blancos menang 1-4. Pada musim kompetisi yang sama ia juga mencetak triplete melawan Athletic, Levante (Di Piala Raja), Villarreal, Málaga dan Getafe.

Pada musim kompetisi 2011-12, Cristiano mencetak satu hat-trick di Liga melawan Zaragoza, Valencia, Málaga, Osasuna, Sevilla, Levante dan Atlético Madrid. Pada musim kompetisi 2012-13, melawan Deportivo, Ajax, Celta (Piala Raja), Getafe dan Sevilla. Di musim kompetisi 2013-14 melawan Galatasaray, Sevilla dan Real Sociedad dan dalam musim kompetisi yang sedang berjalan ini 2014-15, pemain asal Portugal tersebut telah berhasil mencetak satu triplete melawan Deportivo.

Satu Minggu Dengan 18 Gol

 Real Madrid - Elche
Nikmati kembali gol-gol ciptaan Real Madrid dalam tiga partai terakhir.
Cristiano, Bale, Benzema, James, Chicharito… Adakah seseorang yang masih sangsi dengan kemampuan mencetak gol tim ini? Real Madrid telah memperlihatkan itu secara luar biasa. Dalam tiga partai terakhir, yang terjadi kurang dari delapan hari, los blancos telah mencetak 18 gol, ini memperlihatkan catatan rata-rata yang luar biasa, enam gol per pertandingan.

Minggu penuh gol ini diawali dengan laga Champions. Kemenangan dengan skor 5-1 atas Basel untuk mengawali pertahanan gelarnya. Empat hari kemudian, los blancos membuat delapan gol untuk pertama kalinya di luar kandang di Liga (2-8 melawan Deportivo). Dan saat kembali ke Bernabéu, 5-1, kali ini ketika berhadapan dengan Elche.

Wednesday, 24 September 2014

Pendapat Carlo Anceloti

 Real Madrid - Elche



“Tim telah bermain dengan baik, dengan lebih seimbang, lebih mengontrol dan lebih berkesinambungan”, demikian indikasi pelatih asal Italia tersebut. 
Setelah satu lagi kemenangan mutlak oleh timnya, Carlo Ancelotti menganalisa pertandingan dalam jumpa pers setelah laga dan memuji Cristiano: “Ia tidak senang bermain membelakangi gawang, ia ingin mencari ruang disayap untuk dapat mengamati gawang. Gerakan-gerakan yang dilakukannya sangatlah cepat dan karena itu sangat mengejutkan. Ia selalu berada dalam posisi yang tepat karena memiliki kemudahan untuk melakukan gerakan-gerakan yang unik”.

“Ia membutuhkan satu periode untuk bermain, ia telah melakukannya dengan penuh keseriusan dan profesionalitas yang dimilikinya. Ia berada dalam kondisi fisik yang sangat baik, termotivasi dan telah mencetak gol yang banyak”.

Sistem
“Tim telah bermain dengan baik, dengan lebih seimbang, lebih mengontrol dan lebih berkesinambungan. Kami telah bereaksi dengan baik setelah kemasukan gol. Bukanlah masalah sistem, melainkan kinerja dari semuanya. Tim telah jauh lebih baik dari segi fisik dibandingkan ketika melawan Atlético”.

“Dengan lebih meningkatkan fisik maka akan lebih mudah memiliki keseimbangan. Kami mencoba bertahan dengan 4-4-2 dan menyerang dengan satu sistem yang berbeda agar dapat menggunakan dengan baik karakteristik-karakteristik dari para penyerang kami”.

Illarra
"Saya sangat senang dengan penampilannya. Ia telah memperlihatkan bahwa ia sudah siap dan telah bermain dengan penuh keseriusan dan profesionalitas. Ia merupakan seorang pemain yang sangat penting bagi tim kami. Ia siap saat saya membutuhkannya".
Kami memiliki pemain-pemain muda berkualitas tinggi yang memberikan kontribusi berupa antusiasme. 
"Rotasi-rotasi sangatlah penting karena dengan demikian kami semua termotivasi. Begitu banyak pertandingan dan normal melakukan rotasi pemain untuk menghindari masalah. Hari ini Benzema dan Modric telah beristirahat dan mereka akan bermain hari Sabtu depan".

Usia muda
"Kami memiliki para pemain muda dengan kualitas yang besar, mereka telah berkontribusi dalam hal antusiasme tahun lalu dan saat ini sedang melakukan hal yang sama. Tidaklah mudah untuk tidak terlalu sering bermain dan siap ketika pelatih memanggilmu. Hal ini memperlihatkan betapa sehatnya skuad ini".

Keylor Navas
"Ia tampil sangat yakin, dengan penuh ketenangan. Semua pemain bertahan telah bermain dengan baik dan Keylor juga demikian. Ia tidak memiliki banyak peluang untuk beraksi tapi ia tampil tenang. Penjaga gawang yang akan bermain dipertandingan berikut akan kita lihat hari Sabtu nanti dan dengan demikian kami memiliki waktu untuk membicarakan mengenai hal ini”.

Anda telah menjadikan Casillas sebagai sorotan penonton?
"Tidak, saya pikir tidak begitu".

Apakah cemoohan di Bernabéu telah mempengaruhi Iker ditempatkan dibangku cadangan?
"Sama sekali tidak".

Pertandingan Perdana " Keylor Navas "

Real Madrid - Elche
Keylor Navas memainkan debut perdananya dengan Real Madrid melawan Elche dan para penonton di Bernabéu dapat menikmati pertandingan resminya yang pertama sebagai pemain blanco. Kiper tersebut menjadi pemain starter dalam kemenangan dengan skor 5-1. Dengan pertandingan perdana Keylor Navas tersebut, keempat pemain baru dimusim kompetisi ini telah secara resmi memainkan pertandingan pertamanya dengan Real Madrid.

Real Madrid Menang Mutlak Atas Elche 5 - 1

Real Madrid - Elche
Real Madrid menambah angka dan terus melaju. Los blancos memperlihatkan bahwa mereka sedang melaju kencang dan saat menghadapi Elche kembali memberikan satu bukti baru dari kemampuannya mencetak gol yang sangat luar biasa. Dan hal itu meskipun sempat ketinggalan pada saat pertandingan baru berjalan lima belas menit. Cristiano Ronaldo yang bermaksud ingin membuang bola dari daerah kotak penalti dan ketika akan menendang bola muncullah Mosquera dari belakang dan menempatkan kakinya didepan CR7 sehingga wasit Clos Gómez menunjuk titik penalti dan Edu Albacar yang menjadi algojonya sukses menjebol gawang real madrid yang dikawal oleh keylor navas, dalam pertandingan perdananya.

Kegembiraan tim tamu tidak bisa berlangsung lama. karena hanya sekitar lima menit kemudian  real madrid mampu menyamakan kedudukan menjadi  1 - 1. Melalui umpan dari James dari sayap kanan yang berhasil diterima oleh Bale dan Bale pun berhasil memanfaatkan umpan dari rekannya untuk mengungguli tim tamu dan mengalahkan Manu Herrera melalui satu sundulan kepalanya. Pemain asal Wales tersebut, yang telah mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir, dengan demikian telah memperpanjang staminanya yang luar biasa.
" BALE MENCETAK GOL REAL MADRID YANG KE 3.000 DI LIGA DI SANTIAGO BERNABÉU ."
Real Madrid mendominasi dan terus berusaha mengungguli lawan. Mereka mampu melakukannya melalui penalti setelah pertandingan berjalan hampir setengah jam. Marcelo dijatuhkan di kotak penalti oleh Mosquera pada menit ke 27 dan Cristiano Ronaldo, yang tidak pernah gagal dari jarak 11 meter, membuat sejarah dengan menjadi pemain madridista pertama yang mampu mencetak gol dalam 13 pertandingan Liga berturut-turut dikandang. Hal yang paling sulit sudah berhasil diraih, namun keunggulan menjadi lebih besar lagi empat menit kemudian. Para pemain yang membintangi aksi tersebut adalah para pemain yang sama. Marcelo mengirimkan umpan tengah dari sayap kiri dan pemain asal Portugal tersebut melompat jauh lebih tinggi dari pemain yang lain untuk memastikan dobletenya yang provisional melalui sundulan kepala.

Los blancos bermain laksana badai topan. Elche tidak dapat melakukan apapun menghadapi serbuan tim tuan rumah, yang jika tidak mencapai keunggulan yang lebih besar pada saat memasuki waktu istirahat hal itu disebabkan oleh aksi-aksi Herrera. Bahkan, kiper tim tamu tersebut mampu menyelamatkan timnya dengan dua aksi yang praktis berturut-turut. Ia tidak mengambil resiko dan meninju bola saat menghadang satu tendangan bebas Cristiano Ronaldo yang sangat kuat pada menit ke 37 dan satu menit kemudian melakukan aksi penyelamatan yang luar biasa setelah satu tendangan Kroos dari dekat titik penalti.

Tujuh gol dalam dua pertandingan terakhir
Babak kedua merupakan resital tim tuan rumah. Los blancos menentukan ritme pertandingan, namun terus menerus menghadapi Manu Herrera, yang melakukan intervensi yang sangat baik pada menit ke 66 saat menghadapi tendangan bebas tidak langsung dari Cristiano Ronaldo. Ia tidak dapat melakukan hal yang sama pada menit ke 80. Pasalic jelas-jelas menjatuhkan pemain asal Portugal tersebut didalam kotak penalti dan Cristiano memanfaatkan hal itu untuk memperbesar jarak dalam perlombaan Pichichi (top skorer).

Bukanlah merupakan gol terakhir pertandingan. Tiang gawang telah menghalangi Kroos mencetak gol pertamanya sebagai madridista pada menit ke 84 sebelum Cristiano Ronaldo, yang dalam masa perpanjangan waktu, mencetak gol kelima. Kemenangan mutlak ketiga berturut-turut dari Real Madrid yang sedang melaju kencang.

Real Madrid Diatas Angin

Real Madrid - Elche

Para pemain Ancelotti, yang akan melakukan rotasi, telah mencetak 13 gol dalam dua pertandingan terakhir. 
Dua kemenangan mutlak, 13 gol yang telah dicetak dan satu hujan gol yang bersejarah. Ini adalah data yang sangat baik yang telah diakumulasi oleh Real Madrid dalam dua pertandingan terakhirnya. Hari ini los blancos memulai pertandingan kelima Liga dengan tujuan terus melanjutkan di Santiago Bernabéu, kecepatan tinggi yang dicapainya setelah level permainan dan hasil-hasil yang diraih dikandang melawan Basel (5-1) dan diteruskan di Riazor melawan Deportivo (2-8).

“Kami berada pada momen untuk lulus ujian. Kami telah bermain dengan baik dalam dua ujian pertama dan kami butuh lulus satu ujian lagi untuk lebih meningkatkan rasa percaya diri kami. Dengan persatuan diantara klub, para pemain dan pendukung, semuanya akan menjadi lebih mudah”, demikian diungkapkan Carlo Ancelotti dalam jumpa pers pra pertandingan. Pelatih Real Madrid tersebut paham bahwa tidak ada panggung terbaik dibandingkan dengan stadionnya sendiri, dimana telah dimulai reaksi yang spektakuler tersebut, untuk dapat mencapainya.

Cristiano Ronaldo merangkai 12 pertandingan Liga dengan mencetak gol di Bernabéu. 

Bagi laga tersebut, pelatih asal Italia itu telah memanggil 19 pemain yang siap turun. Seperti yang telah terjadi hari Sabtu lalu di Riazor, ia tidak akan dapat menurunkan Pepe. Namun ia dapat menurunkan, antara lain, Cristiano Ronaldo, Bale atau James, yang telah memperlihatkan kemampuan menembak yang luar biasa. Pemain Portugal tersebut, “suatu fenomena” menurut pelatihnya, adalah contoh terbaik. Faktanya adalah, ia telah mampu membuat gol dalam empat pertandingan terakhir yang dimainkannya dan mencetak enam gol dalam semua laga tersebut.

Tibalah Elche yang telah diperbaharui
Dengan skuad yang praktis telah diperbaharui, dimana terdapat pemain akademi madridista Mosquera, dan dengan empat poin yang diraih di Liga, tibalah Elche di stadion Santiago Bernabéu. Satu-satunya kemenangan yang telah diraih oleh tim asal wilayah Elche itu hingga saat ini dalam kompetisi Liga tepatnya adalah dalam pertandingan tandang : di Vallecas melawan Rayo (2-3). Satu poin lagi diraih dikandangnya sendiri saat menghadapi Granada (1-1).

Beberapa pemain telah menjadi pencipta keempat gol yang telah dicetak dalam kompetisi Liga oleh tim yang dilatih Fran Escribá tersebut, dimana ia telah memanggil 19 pemain dan belum pasti dapat menurunkan Damián Suárez setelah pemain tersebut menerima hantaman cukup keras dipinggulnya saat melawan Eibar. Keempat gol tersebut dicetak oleh para pemain bek Lombán dan Albacar, gelandang Mosquera dan penyerang Jonathas.

Jumpa Pers sebelum Melawan Elche

Ancelotti en rueda de prensa
“Kami telah bereaksi dengan baik dan melawan Elche kami akan menghadapi satu ujian lagi”, demikian dikatakan pelatih tersebut.
Carlo Ancelotti hadir dalam ruang jumpa pers di Ciudad Real Madrid sehari sebelum pertandingan Liga melawan Elche. Pelatih asal Italia tersebut menganalisa timnya dan laga hari Selasa ini di Bernabéu: “Ketika klub, para pemain dan pendukung bersatu akan lebih mudah berjuang meraih tujuan. Tahun lalu, ketiga elemen yang bersatu tersebut telah membantu kami untuk  menang dan karena itulah kami mampu menang. Melawan Elche kami memiliki satu ujian lagi dan kami ingin memberikan kesinambungan dalam level permainan kami dan hasil-hasil yang kami peroleh”.

“Kami berada disaat dimana kami harus melampui ujian. Kami telah melewati dua ujian yang pertama dan kami perlu melampaui satu ujian lagi untuk meningkatkan rasa percaya diri kami. Hasil melawan Deportivo adalah sangat baik, tapi dapat menyesatkan karena kami harus lebih meningkatkan diri lagi dalam beberapa aspek permainan. Kami memiliki masalah yang sama seperti tahun lalu, tapi level permainan ofensif sangatlah jauh lebih baik. Kami masih harus meningkatkan level permainan defensif, tapi saya percaya bahwa kami lebih baik dari tahun lalu pada periode yang sama seperti sekarang dalam semua aspek”.

Cristiano Ronaldo
“Pada saat ini ia tidak membutuhkan istirahat. Ia baik-baik saja dan kami membutuhkannya semaksimal mungkin karena ia sedang terus mencetak gol. Ia memiliki kebebasan untuk melakukan apa yang diminta oleh instingnya diatas lapangan. Pertukaran posisi diantara dua penyerang adalah hal yang baik karena membuat sulit tugas para pemain rival”.

Cedera Pepe dan Ramos
“Pepe masih belum pulih dari masalah kecil yang dimilikinya di iskium. Sergio memiliki masalah dikakinya dan kami sedang melihat bagaimana penyembuhannya. Saya akan melakukan perubahan besok, bukan perubahan besar. Kami sedang mengawasi untuk menilai level pemulihan dan berdasarkan hal itu kita akan dapat menentukan line up. Para pemain bek, yang memiliki tuntutan besar dalam hal fisik, merupakan para pemain yang paling membutuhkan rotasi-rotasi. Mereka telah bekerja keras diatas lapangan”.

James Rodríguez
“Ia merupakan seorang pemain yang berbeda dan tidak memiliki masalah untuk terus berlari dalam waktu yang lama. Karena itu ia dapat bermain sebagai gelandang kiri. Keputusan-keputusan yang saya ambil saya nilai berdasarkan kondisi fisik dan mental dan apa yang dilakukan mereka di lapangan dan dalam latihan-latihan. Saya selalu ingin menampilkan tim terbaik agar Real Madrid dapat menang. Ide saya tidak berubah”.
Sangat sulit bagi seorang pemain dengan bakat besar seperti James memiliki resistensi yang sangat tinggi.
“Kami memiliki opsi-opsi lain dalam falsafah kami dan kadang-kadang kami dapat menggunakannya. Illara turun dalam pertandingan untuk lebih mengontrol bola, menghindari masalah-masalah yang kami hadapi di Anoeta dan memberikan dukungan bagi pertahanan. Semua orang ingin turun bermain, tapi baik dia maupun Isco merupakan anak muda yang sangat profesional, yang menghormati keputusan-keputusan pelatih dan selalu siap untuk turun bermain”.

Kemajuan Isco
“Kami harus mengevaluasi apa yang telah dilakukannya tahun lalu, dimana ia telah melakukannya dengan sangat baik dalam tahun pertamanya. Ia menjadi pemain bintang dalam dua final yang telah kami mainkan dan perkembangannya sangatlah baik. Saya tidak merubah kepercayaan yang saya miliki terhadapnya. Kita tahu bahwa ia masih sangat muda dan mewakili masa depan tim ini, namun ada persaingan yang begitu besar didalam skuad. Kami menaruh kepercayaan kepadanya karena ia merupakan seorang pemain yang sangat penting”.

Casillas dan Modric
“Iker baik-baik saja. Kesatuan adalah yang paling penting. Modric saat ini berada dilevel yang sama seperti tahun lalu. Ia akan terus meningkat menjadi lebih baik dan merupakan seorang pemain yang esensial dan penting”.

Benzema
“Skuad memahami bahwa ada begitu banyak pertandingan dan harus melakukan rotasi. Itu adalah hal yang normal. Saya tidak melihatnya sebagai satu hukuman. Ia telah bermain sangat baik di La Coruña dan pergantian pemain dilakukan demi keseimbangan, bukan karena ia telah bermain jelek. Jika tidak bermain maka hal itu dimengerti sebagai satu rotasi. Saya tidak melihat apakah ia mencetak gol atau tidak. Saya hanya melihat jika tim memiliki solusi ofensif yang efisien. Tidak penting siapa yang mencetak gol. Ia telah melakukan tugasnya dengan sangat baik dan hal itulah yang paling penting”.

Doblete Chicharito
“Ia telah bermain dalam semua pertandingan praktis sejak kedatangannya. Sangatlah penting untuk mencetak gol dan dua gol melawan Deportivo telah memberikannya kepercayaan diri. Ia baik-baik saja, ia merasa nyaman dan kami juga merasakan hal yang sama dengannya”.

Visinya terhadap Liga ini
“Akan menjadi kompetitif, terutama dengan tim-tim yang harus dievaluasi sesuai dengan berjalannya waktu seperti Sevilla dan Valencia, yang merupakan tim yang sangat kompetitif. Akan ada lebih banyak tim lagi yang berada dipapan atas dibandingkan tahun lalu”.

Cristiano Ronaldo Mencetak Gol berturut - turut dalam 12 partai Kandang El Real

 Real Madrid - Atlético de Madrid
Ia telah mencetak Gol dalam semua partai di kandang di kompetisi ini sejak bulan Oktober2013.  

Real Madrid menjamu tim Elche dengan Cristiano Ronaldo yang sedang oke dalam hal gol di Santiago Bernabéu, karena ia telah berhasil mencetak gol pada 12 partai terakhir sebagai tim tuan rumah di Liga. Seri ini diawali pada 19 Oktober 2013 di Malaga. Dalam sejumlah partai ini ia telah berhasil mencatat 18 gol.

Di antara aktuasinya yang patut mendapat sorotan adalah dua kali hat-trick yang dilakukannya ketika berhadapan dengan Sevilla dan Real Sociedad. Selain tiga rival yang telah disebutkan, Cristiano Ronaldo juga telah membuat gol ke gawang Celta, Granada, Levante, Barcelona, Rayo Vallecano, Osasuna, Valencia, Córdoba dan Atlético.

Angka di Bernabéu
Sejak debutnya pada tahun 2009 sebagai madridista, Cristiano Ronaldo memperlihatkan satu catatan yang luar biasa dalam partisipasi di kompetisi liga di Bernabéu. Dengan 104 gol dalam 84 partai, catatan rata-ratanya adalah 1,2 gol per pertemuan.

"Sesi Terakhir Latihan Team Sebelum Lawan Elche"

 Entrenamiento del Real Madrid
Los blancos telah selesai mempersiapkan pertandingan Liga yang akan dimainkan hari Selasa ini di Santiago Bernabéu.Real Madrid telah menyelesaikan sesi terakhir sebelum pertandingannya di Liga menghadapi Elche, yang akan berlangsung hari Selasa ini di stadion Santiago Bernabéu (Pukul. 20.00; Canal+Liga dan Gol T). Ancelotti berlatih dengan para pemain akademi Jacob dan Llorente bersama dengan para pemain tim senior yang berlatih diatas lapangan. Ramos dan Pepe berlatih di interior gedung instalasi madridista tersebut.

Casillas, Keylor Navas, Pacheco dan Jacob berlatih secara spesifik bersama dengan pelatih kiper Villiam Vecchi, sementara para pemain sepakbola lainnya yang berada dibawah arahan Ancelotti melakukan pemanasan dan latihan penguatan otot sebelum memulai latihan dengan menggunakan bola. Serangkaian seri latihan dengan satu dan dua sentuhan telah berfungsi untuk mempraktekkan sirkulasi bola dengan cepat.

Cristiano Ronaldo Melebihi Puskas

Deportivo - Real Madrid
Pemain asal Portugal, telah membuat gol kepada semua rival yang dihadapai di La Liga, dan 3 gol yang terjadi di Riazor merupakan 'hat-trick' ke 24 sang mega biontang.

Cristiano Ronaldo terus membuat registrasi rekor bersejarah. Dengan  hat-trick yang diciptakan di Riazor, pemain asal Portugal ini telah berhasil mecapai hal ini untuk ke 24 kalinya bersama Real Madrid (3 gol dalam 22 partai dan 4 pada dua partai lainnya) dan ia telah  melebihi Puskas, yang berhasil membuat 23 kali dengan kostum blanca. Tantangan berikut bagi Ronaldo adalah mencapai catatan yang dibuat Di Stéfano yaitu 28 kali (ia telah membuat 3 gol dalam 21 kali pertemuan dan 4 gol dalam tujuh partai lain), ini juga merupakan registrasi bersejarah di klub ini.

Kemampuan mencetak gol pemain asal Portugal ini sangatlah luar biasa. Dalam kenyataanya,  ia telah membuat gol kepada 27 lawan yang telah dihadapi di La Liga sampai saat ini. Yang pertama adalah saat berhadapan dengan tim Espanyol dan Deportivo untuk saat ini adalah yang terakhir. Barcelona, Atlético, Athletic, Almería, Real Sociedad, Celta, Elche, Getafe, Granada, Levante, Málaga, Rayo, Sevilla, Valencia, Villarreal, Zaragoza, Xerez, Mallorca, Tenerife, Racing, Hércules, Sporting, Betis, Valladolid dan Osasuna merupakan tim-tim lainnya.

Sambutan Florentino Perez

Asamblea General Ordinaria 2014 
" Tahun 2014 merupakan tahun yang sangat bagus tetapi di klub ini kita sangat banyak menuntut dan selalu memiliki tantangan: melebihi kita sendiri", tegas presiden dalam sambutan pembukaan pada Sidang Umum Biasa. 

Presiden Real Madrid, Florentino Pérez, membuka Sidang Umum para Mitra Kompromisaris 2014 dengan satu intervensi di mana ia mengatakan, antara lain, tetang persatuan seluruh madridisme dan juara Eropa: "La Decima adalah milik semua madridista dan persatuan merupakan kekuatan kita. Tahun 2014 adalah tahun yang sangat bagus, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah kita berhasil merebut dua gelar Piala Eropa dan Piala Raja, akan tetapi sekarang kita ingin lebih dari itu".

"Di klub ini tidak ada waktu untuk bersenang-senang. Kita sangat banyak menuntut kita sendiri dan kita selalu memiliki tantangan: melebihi kita sendiri. Sebuah Real Madrid dengan mitranya yang bersatu merupakan sebuah Real Madrid yang lebih kokoh".

“Kita hadapai musim ini dengan satu tim penuh dengan pemain yang luar biasa. Kita memiliki kepercayaan tinggi pada mereka, pada pelatih dan tim teknis. Di Cadriff kita berhasil merebut gelar Piala Super kedua dalam satu partai yang membangkitkan kekaguman pencinta sepakbola seluruh dunia dan semua surat kabar. Gelar baru yang memungkinkan kita mengahadapi musim ini dengan penuh ilusi gelar-gelar lain tahun ini adalah: Piala Dunia antar klub yang akan berlangsung di Maroko, bulan Desember nanti".

La Décima
“Untuk semua madridistas hal itu merupakan satu obsesi, dan kita telah bekerja dengan tekun dan dengan penuh pengorbanan sampai berhasil merebutnya, seperti yang telah diperlihatkan selama tiga tahun berturut-turut kita berhasil sampai di laga semifinal. Semua orang tahu apa artinya Piala Eropa bagi klub ini. Kita termasuk pendirinya dan sejak saat itu hal ini telah menjadi bagian dari kita sendiri. Dengan itu lahirlah mitos Real Madrid, dan legendaris kitapun terus berkembang".  

" We are what we are because of our insatiable pursuit of trophies and victories."

“Jutaan orang dari seluruh pelosok dunia mengucapkan terima kasih kepada kita karena telah memenuhi impian ini, tetapi kitalah yang mengucapkan terima kasih kepada semua mereka karena mereka berada bersama kita. Kita telah menyaksikan berbagai gambar yang tidak akan hilang dari benak kita. Anak-anak menangis kegirangan di berbagai tempat di dunia. Ribuan orang berkumpul di plaza di Polandia, Nicaragua, Amerika Serikat, Indonesia, Vietnam, Arab Saudi dan di seluruh pelosok planet ini”.

Kekokohan ekonomi
“Hari demi hari skenario semakin sulit dan penuh dengan persaingan. Akan tetapi kita telah berhasil menjadi pemimpin dalam ekonomi dan memecahkan rekor setiap tahun dan itu memungkinkan kita untuk berkembang secara luar biasa dalam hal olahraga. Publikasi yang ternama Forbes sekali lagi menmpatkan kita sebagai institusi olahraga yang paling bernilai di dunia dalam dua tahun berturut-turut. Dan saya berpikir bahwa kita akan menjadi pemimpin dalam hal pendapatan dalam sepuluh tahun berturut-turut".

Nilai-nilai madridisme
“Kesetiaan kalian kepada Real Madrid itu sangat penting. Dukungan kalian dan komitmen kalian merupakan satu kebanggaan dan kunci sehingga kita bisa sampai di sini. Kadang-kadang kita tidak terlalu  menyadari akan transendensi persatuan kita. Benar juga bahwa orang lain sering memanfaatkan apa saja untuk memecahbelahkan kita dan itu dilakukan untuk menjadikan kita semakin lemah. Akan tetapi para mitra  Real Madrid mengenal dengan baik sejarahnya dan mengetahui pentingnya startegi stabilitas dan persatuan".

“Semua yang kita peroleh dengan kostum ini sepanjang sejarahnya yaitu 112 tahun berlandaskan pada kekuatan persatuan kita semua dan, tentu saja dalam keyakinan ini kita bisa menggapai impina yang dipandang sulit dan tidak mungkin. Bermimpi dan bertarung sampai akhir. Bersatu tanpa kenal menyerah. Kita tidak boleh mengijinkan siapapun yang ingin merusak kohesi internal kita kerena itu merupakan dasar keberhasilan kita".

Don Carlo " Jumpa Pers di Riazor "

Deportivo - Real Madrid“Kami telah mencetak 13 gol dalam dua pertandingan terakhir dan hal itu merupakan pertanda bahwa kami telah bereaksi dengan baik”, menurutnya.
Carlo Ancelotti hadir dihadapan media massa di ruang jumpa pers di stadion Riazor dan menganalisa kemenangan mutlak bersejarah yang telah dilakukan timnya : "Kami telah bermain dengan intensitas yang lebih tinggi dan mencoba melakukan semua fase permainan dengan baik. Kami tidak selalu berhasil melakukannya, tapi pertandingan telah berakhir berkat kemampuan yang kami miliki didepan dalam penyelesaian aksi-aksi permainan kami".

"Kami telah memperlihatkan semua kualitas yang kami miliki didepan. Kami memiliki seorang fenomena dan beberapa pemain berkualitas tinggi. Mereka telah saling berkombinasi dengan sangat baik dan hal itu merupakan hal yang paling menonjol. Namun kami masih harus lebih meningkatkan kontinuitas dan keseimbangan. Setelah dua kekalahan kami telah mencetak 13 gol dalam dua pertandingan terakhir dan hal itu merupakan pertanda bahwa kami telah bereaksi dengan baik”.

Kemungkinan memperkecil ketinggalan angka di Liga
“Sekarang kami tidak memikirkan hal itu. Kami lebih memikirkan untuk mengatasi masalah-masalah yang kami miliki dan kami sedang melakukannya dengan baik. Musim kompetisi sangatlah panjang dan memperkecil ketinggalan angka bukanlah masalah untuk saat ini”.
James telah mengulangi pertandingan hebat yang telah dimainkannya melawan Basel, namun mencetak satu gol yang luar biasa. 
“Di babak kedua pergantian pemain telah memberikan intensitas yang lebih besar bagi tim. Mereka lebih segar dan telah membantu menutup tim. Illara telah memberikan keseimbangan, Isco, kualitas; Chicharito memungkinkan umpan-umpan jauh. Saya mengganti Benzema untuk menempatkan satu gelandang lagi dan menghindari masalah karena merupakan momen dalam pertandingan dimana kami tidak memiliki kontrol”.

Permainan Deportivo
“Pertandingan berjalan seimbang hingga gol pertama. Mereka bertahan dengan baik hingga terjadinya gol tersebut. Kemudian kami memiliki ruang yang lebih besar dan menjadi lebih sulit menahan para penyerang kami”.

Tuesday, 23 September 2014

2-8: Hujan gol bersejarah di Riazor

Deportivo - Real MadridHat-trick Ronaldo, doblete dari  Bale dan Chicharito, dan tendangan hebat James telah memberikan kemenangan bagi Real Madrid yang untuk pertamakalinya mencetak delapan gol diluar kandang dalam kompetisi Liga. 


Pertandingan melawan Basel hanya merupakan satu pertanda. Hari ini merupakan tes yang sebenarnya bahwa Real Madrid mampu terus berkembang dan mulai memperlihatkan kelebihan-kelebihan yang telah menjadikannya juara di Eropa dan Piala Raja musim kompetisi yang lalu. Menekan didepan dan memperoleh bola kembali dengan cepat, tim tamu menikmati laga diatas lapangan di Riazor, dan meskipun sudah berhasil menguasai pertandingan dibabak pertama, hadiah berupa gol tidak langsung tiba. Bale hampir berhasil melakukannya dimenit ke 16, tapi Lux berada pada posisi yang tepat saat tinggal berhadap-hadapan dengannya.

Penuh vibrasi, menarik dan dengan ritme yang tinggi, demikian berjalannya babak pertama. Hingga los blancos mematahkan laga hanya dalam waktu 7 menit. Waktu yang berlalu sejak terjadinya gol Cristiano Ronaldo hingga gol dari James, keduanya merupakan gol yang tak terlupakan. Arbeloa mengirimkan umpan tengah dari sayap kanan pada menit ke 29 dan pemain asal Portugal tersebut, yang sangat hebat dalam bola-bola atas, melakukan lompatan yang lebih tinggi dari semua yang ada disitu dan membuat gol melalui sundulan kepala yang sangat kuat dari luar titik penalti. Pemain Portugal tersebut membuka papan skor dan mencetak gol disalah satu dari sedikit stadion di la Primera yang sebelumnya belum pernah berhasil ditembusnya.

"JAMES MENUTUP SATU PEKAN DIMANA IA TELAH MEMULAI DEBUTNYA SEBAGAI PENCETAK GOL DI CHAMPIONS DAN DI LIGA."

Gol kedua merupakan gol yang indah. James menerima bola didepan gawang, mengarahkan pandangan kedepan, dan ketika seluruh stadion Riazor menanti tendangan tepat ketengah, James menaklukkan Lux lewat tendangan luar biasa yang masuk tepat dipojok atas gawang. Pemain Kolombia tersebut sangat spektakuler, yang membuat gol perdananya di Liga melalui tendangan luar biasa tersebut. Madrid telah memperlihatkan kekuasaannya, namun, mengingat hasil di Anoeta yang telah dipelajari dengan baik, los blancos tidak merasa puas dan berhasil mencetak gol ketiga sebelum memasuki istirahat. Bola antar lini bagi Benzema, yang dijatuhkan oleh Lux saat berada 20 meter diluar kotak penalti pada menit ke 41, dan, dengan kiper yang sudah berada jauh dari posisinya, Cristiano Ronaldo menerima bola dan mengirimkan bola tersebut kegawang dengan kaki kirinya.

Tigabelas gol dalam dua pertandingan terakhir
Deportivo langsung memperkecil ketinggalannya. Luisinho mengirimkan umpan tengah dari sayap kiri, Cuenca menyundul bola dan mengenai tangan kanan Ramos, yang berada dalam posisi merapat ketubuhnya. Penalti polemik yang dicetak oleh Medunjanin pada menit ke 51. Skor 1-3 dan tim tuan rumah mulai percaya bahwa mereka akan mampu membalikkan skor. Kegembiraan tersebut tidak berlangsung lama. Marcelo mengamati Bale yang membuka ruang gerak dan pemain asal Wales tersebut, mencondongkan badan, dan menaklukkan Lux dengan satu tendangan silang. Dengan gol itu Real Madrid langsung menghentikan semua tanda-tanda dari tim asal Galicia tersebut untuk dapat membalikkan skor.

Kemampuan menembak para pemain blanco terlihat sangat luar biasa, namun bukannya merasa puas, mereka kembali memperbesar keunggulannya. Isco, yang masuk menggantikan Modric, memberikan assist kepada Bale dan pemain Wales tersebut, dengan sangat angggun dan halus, mencatat doblete dimenit ke 74. Empat menit kemudian tibalah gol keenam. James mencuri bola didepan gawang dan memberikannya kepada Cristiano Ronaldo, yang mencetak hat-trick dengan tendangan kaki kiri yang sangat keras.

Toché, dimenit ke 84, memperkecil ketinggalan melalui sundulan kepala, namun Chicharito yang bergabung dalam pesta gol memulai debutnya sebagai pencetak gol dengan satu tendangan volley yang sangat hebat dari depan kotak penalti. Real Madrid meninggalkan Riazor dengan satu hujan gol yang bersejarah (tidak pernah sebelumnya mencetak delapan gol diluar kandang dalam kompetisi Liga) dan dengan sensasi bahwa reaksi di Liga baru saja dimulai.

Thursday, 18 September 2014

Pemain Besar Real Madrid Pernah di Cemooh


Menurut Striker Real Madrid asal Prancis itu, Karim Benzema menanggapi siulan-siulan yang diarahkan padanya oleh suporter Madrid dalam beberapa pertandingan terakhir.

Baginya hal itu sama sekali tidak mengganggu. Musim lalu ia juga pernah mendapatkan hal serupa. Menurut mantan striker Lyon itu, semua pemain pasti pernah dapat cemooh dari suporter.

"Saya yakin bahkan pemain-pemain hebat dalam sejarah Real Madrid pernah dicemooh. Mereka (suporter) juga pernah mencemooh Casillas, pada satu titik hal itu juga pernah terjadi pada semua pemain seperti, Ronaldo, Zidane, dan yang lainnya." tutur Benzema dalam wawancara bersama Radio Montecarlo.

Apa yang dilakukan Benzema menghadapi cemoohan para suporter? Tentunya bekerja lebih keras lagi.

"Tuntutan akan sangat tinggi saat anda mengenakan nomor punggung  9 di klub besar seperti Real Madrid. Menjadi striker utama berarti mereka ingin saya mencetak gol tiap kali bertanding.

"Oleh karena itu saya akan tetap bekerja keras untuk menghentikan cemoohan itu. Saya senang kami bisa menang atas Basel dipembukaan liga champion musim ini." ujar benzema.

Modric anggap kepercayaan diri Madrid meningkat


Gelandang Real Madrid Luka Modric menyambut baik kemenangan yang diraih Los Blancos di partai perdana Liga Champions musim ini. Los Blancos sukses menundukkan Basel dengan skor telak 5-1 di Santiago Bernabeu.

Modric menganggap kemenangan ini bisa mengembalikan kepercayaan diri El Real yang sempat menurun setelah takluk 2-1 dari Tim Satu ibu kota yaitu Atletico Madrid dalam laga derby Madrid akhir pekan lalu. Modric pun berharap Madrid bisa terus berada di jalur kemenangan sampai akhir musim nanti.

"Sangat penting bagi kami memulai Liga Champions dengan baik dan mendapatkan hasil bagus setelah hasil mengecewakan ketika melawan Atletico di Estadio Santiago Bernabeu. Sangat penting memulai dengan baik, memenangkan pertandingan, mencetak gol dan mendapatkan kembali kepercayaan diri yang mungkin sedikit menurun," ujar Luka Modric di situs resmi UEFA.

"Tidak ada alasan lagi untuk kehilangan kepercayaan diri, kami bermain bagus, terutama pada satu jam setengah pertama dan kami harus terus membangun ini hingga tetap tumbuh di laga El Real berikutnya."

Wednesday, 17 September 2014

Carlo Ancelotti Desak Fans Berhenti Ejek Iker Casillas

Carlo Ancelotti mendesak fans Real Madrid berhenti menyoraki Iker Casillas menyusul kemenangan 5-1 atas Basel
Kapten Los Merengues disoraki sejumlah fans di Santiago Bernabeu ketika menguasai bola, namun suporter lain membalas dengan memberikan dukungan kepadanya, sehingga pemandangan kontras kerap terlihat setiap Casillas terlibat di pertandingan.

Ancelotti sendiri lebih senang membahas sisi positif setelah gol dari Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, James Rodriguez dan Karim Benzema membalas kekalahan mereka dari Atletico Madrid di laga derby akhir pekan kemarin.

“Kami harus positif,” tutur sang pelatih ketika dimintai pesan untuk sebagian suporter yang menyoraki kaptennya.

“Kita tidak akan mendengar sorakan jika fans bernanyanyi dengan lantang.

“Saya sudah katakan tidak akan bicara tentang kiper sebelum laga ini. Saya melihat apa yang dilakukan Casillas di lapangan dan menyukainya.
“Kami mengalami peningkatan dari laga Sabtu dan bereaksi dengan baik. Pertandingan dibuat mudah karena kami memulainya dengan baik. Kami menekan, bermain bagus, memiliki kecepatan dan mencoba mengontrol sejak kick-off.”

Real Madrid merupakan tim yang paling sering berlaga di Piala Eropa

Saat melawan Basel tim blanco akan memulai partisipasinya yang ke 45 dalam kompetisi ini, dimana telah berhasil memenangkannya dalam 10 kali kesempatan. 

Saat menghadapi Basel, Real Madrid akan memulai partisipasinya yang ke 45 kali di Piala Eropa, rekor di kompetisi terbesar di Eropa. Los blancos merupakan salah satu dari 16 tim yang berlaga dalam Piala Eropa yang pertama tahun 1955. Anehnya, pertandingan pertama los blancos 59 tahun yang lalu juga menghadapi tim asal Swiss, Servette. Setelah los blancos, Benfica merupakan tim kedua yang paling sering berpartisipasi dalam kompetisi tersebut (33 kali).
Dalam ke 44 partisipasinya hingga saat ini Real Madrid telah memainkan 372 pertandingan, memenangkan 219, seri dalam 64 pertandingan dan kalah 89 kali. Selain itu, neraca golnya adalah memasukkan 821 gol dan kemasukan 409 gol. Sepanjang sejarah Piala Eropa, Real Madrid merupakan klub yang paling berprestasi dikompetisi tersebut dengan 10 gelar.